
24 November 2020. Bimbingan Teknis Tenaga Perpustakaan
merupakan salah satu kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Perpustakaan
Nasional RI melalui Pusat Pembinaan Pustakawan. Perpustakaan Nasional sebagai
lemba induk nasional memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam proses
peningkatan kompetensi tenaga perpustakaan yang ada di seluruh Indonesia.
Kegiatan Bimbingan Teknis Tenaga Perpustakaan menjadi salah satu implementasi
dari proses peningkatan kompetensi bagi pustakawan dan tenaga perpustakaan.
Perpustakaan Nasional RI melalui Pusat Pembinaan Pustakawan
secara rutin mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Tenaga Perpustakaan di
seluruh Indonesia. Tak terkecuali ditahun 2020 ini, meskipun dalam masa pandemi
Covid-19 kegiatan ini terus
dilaksanakan walaupun secara daring melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini terpaksa diadakan secara daring sebagai wujud
kepatuhan terhadap peraturan pemerintah untuk menerapkan social distancing dan physical
distancing sebagai salah satu langkah dalam mengurangi angka keterpaparan Covid-19.
Pada tanggal 23-24 November 2020 ini telah dilaksanakan
kegiatan Bimbingan Teknis Tenaga Perpustakaan di Provinsi DKI Jakarta. Provinsi
DKI Jakarta menjadi provinsi ke-13 yang tahun ini melaksanakan kegiatan ini
secara daring. Kegiatan Bimbingan Teknis Tenaga Perpustakaan di Provinsi DKI
Jakarta ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari pustakawan dan tenaga
teknis perpustakaan di seluruh DKI Jakarta dan juga instansi pemerintah pusat yang
berlokasi di provinsi ini. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini, antara
lain :
1. Analisis Kebutuhan Informasi Pemustaka untuk Pengadaan Bahan
Perpustakaan, yang mana materinya meliputi :
A. pengantar materi kebutuhan informasi
B. tahap analisis kebutuhan informasi
C. praktik pelaksanaan analisis kebutuhan informasi
2. Pengelolaan Akun Media Sosial Perpustakaan, yang mana
materinya meliputi :
A. pengantar materi media sosial dan pengenalan platform Facebook, Instagram, dan Twitter
B. membuat dan mempublikasikan konten media social
C. praktik membuat dan mempublikasikan konten media sosial
Sama seperti provinsi lainnya, kegiatan ini dilaksanakan
selama dua hari. Hari pertama disi dengan materi tentang Analisis Kebutuhan
Informasi Pemustaka untuk Pengadaan Bahan Perpustakaan yang disampaikan oleh
Ibu Arifah Sismita dan Bapak Rudianto yang mana keduanya merupakan pustakawan
yang professional di Perpustakaan Nasional RI. Sedangkan hari kedua diisi
dengan penyampaian materi tentang Pengelolaan Akun Media Sosial Perpustakaan
yang disampaikan secara apik oleh Ibu Mariska Duwi Arifin Putri dan Bapak
Rudianto yang mana keduanya merupakan pustakawan milenial yang berkompeten
dibidangnya.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berlangsung dengan lancar
dan sukses. Hal ini diketahui dari respon positif dan antusiasme dari peserta
yang selalu aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Tidak hanya satu
arah, proses pembalajaran berlangsung secara menyenangkan karena para pemateri
dan panitia mampu membawakan materi dengan menarik dan peserta antusias untuk
berdiskusi dan praktik secara langsung walaupun semua proses dipandu secara
daring. Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif melihat kepuasan dan nilai
post test peserta cenderung dinilai cukup tinggi. Semoga kegiatan ini dapat
memberikan manfaat kepada seluruh peserta dan dapat menjadi sarana dalam proses
peningkatan kompetensi pustakawan diseluruh Indonesia. (MDAP)